Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Manis Part2

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Manis Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Manis Part2, Hasrat-Bispak65 "Untung sekali Alfi, mendapat calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan keadaan.

"Orangnya elok, keibuan serta pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja kalau muji orang"

"Lho benar kok, kamu paham nggak, kadangkala Mas Rey berpikir mengapa yang dapat duduk dipelaminan menyertai kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancarkan gempuran dengan kalimat manisku.

Sembari selalu diam Anna menegakan badannya serta memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang baru-baru ini keluar mulutku. Aku juga rada terkejut dalam kata yang barusan saya katakan, namun untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terimakasih ya Mas Rey, berkunjung dahulu tidak?"

"Tidak mesti dech Ann, Mas Rey pun ingin tergesa-gesa balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan cukup.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Jika getho hingga berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya mengerjakan satu ketidaktahuan dengan coba membujuk Anna, gadis pendiam teman akrab pacarku.

Siang itu saya baru-baru ini membawa Milla ke lapangan terbang, Milla menyengaja pulang ke Surabaya sesudah mendapatkan info ayahnya masuk rumah sakit lantaran penyakit serangan jantung. Sebetulnya saya mau turut akan tetapi Milla molorangku dengan argumen esok saya mesti masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papi gak apapun kok"

"Kalau begitu salam saja ya sama keluarga dari sana, mudah-mudahan papi kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", seusai kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi tandanya seorang ingin bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang mengontakku

"Anu Mas.. Saya mau bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Manis Part2

"Wah, penting sekali nih sepertinya ada apakah? , bertepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengin kan jemput Anna, ada suatu hal yang mau saya omongin Mas"

"Mm.. ya sudah bila getho Mas langsung ke sana dech, nanti tidak lama ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku tujukan mobilku ke arah kampusnya Anna, rasanya lumayan aneh Anna mau membahas suatu hal lantaran sejauh ini tempat sharing Anna sebatas Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, barusan saya ingin memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ke arah kearahku dan masuk langsung kemobil selesai saya stop didekatnya.

"Marilah Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sesungguhnya?" saya makin ingin tahu dengan sikap Anna.

"Sudah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech jika begitu" tanpa ada berbicara kembali kuputar mobilku tinggalkan pekarangan parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, ingin ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang terang Anna pingin bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami setuju ke arah sebuah cafe untuk berbicara lebih rilex kembali. Saya makin ingin tahu, karena sesampanya di cafe itu serta membeli minuman, Anna tidak langsung menceritakan namun justru diam seolah kuatir menyampaikan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita hanya berdua dan sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" kembali saya mengawali pembicaraan lebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla sudah pergi Mas?" Anna usaha mengarahkan perhatian, tetapi saya tahu bukan tujuannya bertanya keperginya Milla.

"Telah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada perkara ya sama Milla" saya coba mengira kasus yang mau di bahas Anna.

"Tak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang saat kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna ingin bertanya suatu sama Mas Rey" kait Anna kembali

"Bab apa?" saya makin ingin tahu

"Anna pingin tahu, niat ujaran Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu terperanjatnya saya dengar pertanyaan yang terlempar dari mulut Anna.

"Kalimat yang mana Ann?" saya berpura-pura tidak memahami yang baru-baru ini Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey katakan bila seumpama Mas Rey gantikan Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna tidak dapat tidur Mas, Anna ingin tahu yang sesungguhnya" sebentar saya termenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau ketahui apa sebetulnya yang ada pada ingatan gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain dalam sana serta membuatku ingin tahu agar dapat menyelaminya.

"Bila Anna mau tahu yang sebetulnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna perihal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melepaskan kalimat.

"Iktikad Mas Rey.."

"Klau saja kamu tak jadi tunangan Alfi dan Milla tidak jadi pujaan hati Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang menemani kamu karena Mas Rey selalu kejar kamu hingga sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sejauh ini nyaris kulupakan.

"Selesai..?" Anna kian ingin tahu.

"Sebetulnya telah lama Mas Rey, kasmaran sama kamu Ann, namun biarlah itu tak mungkin" tambahku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, kadangkala Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi terkait Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna tidak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini dan saya sendiri tidak menduga dia akan berujar semacam itu. Anna selalu cerita mengenai perbuatan Alfi sejauh ini yang kaku waktu menjalin cinta dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memang baik, namun selaku kekasih Anna butuh cinta-kasih serta sejumlah hal romantis yang selalu diimpikan tiap-tiap wanita. Milla nyatanya kerap ceritakan ke teman akrabnya ini bagaimana kami habiskan pekan akhir dan malam-malam penuh cinta serta romantis, sementara itu metode Anna merajut kasih semata-mata hanya berpegangan tangan serta berciuman bibir saja serta Anna ingin lebih dari pada itu.

"Mas.. jika bisa saya mau merasai semuanya Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat meminta seluruhnya dari Alfi Ann.." Seperti tidak yakin saya dengar ujaran yang keluar mulut Anna.

"Tidak lama lagi kalian bakal menikah dan berpadu selama-lamanya "

"Dengan demikian Mas saya pengin rasakan seluruh yang dikisahkan Milla sebelumnya segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya ngga ingin mengkhianati suamiku"

"Namun.." seperti tak ingin saya bersandiwara menampiknya, meskipun sebenarnya puas sekali rasanya saya dengar gadis yang sampai kini jadi idamanku memohon suatu hal yang nyata kuberikan.

"Mas Rey pengen kan?" saya mengacauk lambat tandanya sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apakah itu..?"

"Mas Rey jangan sempat menghancurkan kesucianku, sebab saya pengen memberinya yang satu berikut cuma buat suamiku nantinya"

"Selesai.. kita.." Dengan lumayan sedih saya mau tahu apa iktikad semua.

"Ya.. saya pengin Mas Rey mencumbuiku tetapi tiada penetratif, Mas Rey harus janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan selainnya yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya oke Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang terang peluang emas buat bercinta dengan gadis idamanku sampai kini tidak mungkin saya terlewat demikian saja. Tidak tahu apa yang telah ada dalam ingatan Anna kala itu yang pasti kemungkinan kecil saya menampik ajakannya buat sama-sama mencumbu.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Manis Part2

Sesudah sependapat selanjutnya kami melesat ke sebuah hotel di pinggir kota, berencana kami cari daerah yang rada terasing karena tidak akan siapa-siapa saja tahu perihal ini apa lagi bila hingga sampai Alfi atau Milla tahu seluruhnya bakal jadi amburadul. Aku juga gak pengin mengacaukan gagasan pernikahan Anna dengan alfi yang cuman sekian hari kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan jam 16:24 sewaktu mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang sesudah itu tertutup rapi seusai mobilku masuk serta stop. Secara sekejap saya lekas mengatur administrasi ke sisi front office lagi Anna cuma tunggu di mobil serta langsung saya kembali seusai seluruhnya selesai.

"Marilah Ann, kita masuk!" tiada berbicara Anna keluar mobil dan jalan disampingku masuk suatu kamar yang siap.

Kemelut nampak di paras Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan suatu tempat tidur yang teratur rapi serta nyaman sekali nampaknya. Lantas Anna duduk di sofa kamar serta menyaksikan ke arahku yang duduk bersender dalam tempat tidur. Lama kami sama-sama diam seperti takut buat mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey benar-benar impikan peluang semacam ini, cuma berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya meskipun saya cuman bisa memegang kuat badan kamu, namun percaya Anna ingin lakukan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu perlu ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka sekarang Anna berdiri dan ku membawa tuju tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya dekatkan parasku ke parasnya, tidaklah ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara lembut kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, dan ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku pada bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelisip ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Saat tanagnku mulai masuk wilayah dada buat lekas rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna membatasi ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya menyudahi sebentar aksiku serta kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang buat pikir sebelumnya segalanya berlangsung, kusaksikan kecurigaan di matanya, tetapi saya tahu dia sangatlah mengharapkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacaukank lambat. Lantas dengan sangatlah berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna serta melepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terekspos badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi dan terjamin BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut itu lantas perlahan-lahan merayap ke arah leher dan terus kebawah tuju gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post