CERITA SEKS SETUBUHI PACAR MONTOK ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR MONTOK ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR MONTOK ADIKKU, Hasrat-Bispak65 Sebutlah saya Andi.., saat ini saya udah 25 tahun serta bekerja di satu diantaranya perusahaan swasta di Jakarta. Saya telah memiliki seorang doi yang elok serta baik. Sebutlah Rini, Ia salah satunya rekan sekelasku waktu saya SMU, sehabis lulus SMU, 3 tahun kami tak bersua sampai selanjutnya saya memperoleh momor HP-nya dari satu diantara temannya yang kebenaran saya berjumpa dengannya di Mall.'

Pertamanya bersua, dia terus memperlihatkan sikap yang berkawan serta cepat dekat (walaupun sebenarnya waktu SMU menyapa lantas tidak), saya terhitung tipikal yang pendiam, begitupun ia. Lumrah saja jika SMU dahulu kami hanya bertegur sapa dengan semata-mata membawa alis. Tetapi saat bertemu dengannya kembali seusai saya sempat berkata dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku akan dianya sendiri waktu masih SMU. Ia makin elok dan banyak berbicara alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri untuk mengatakan perasaan cintaku dan rupanya diterima.., serta saya bisa mencumbunya sewaktu interaksi kami telah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya lantas baik baik saja, ayah serta ibunya demikian membahagiakan tetapi tidak pingin di sebut gaul. Doiku punyai seseorang kakak wanita yang telah berumur 27 tahun namanya Rita (nama rahasia) serta Riri (nama rahasia) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja selaku pramuniaga di satu diantara supermarket di Jakarta, belum menikah namun telah miliki kekasih dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya amat menyukai pujaan hatiku serta mengaguminya akan tetapi harus saya mengaku kalau kakak serta adik dari kekasihku ini memiliki nilai lebih dari sisi fisik dibanding pujaan hatiku. Dalam kamus menjalin cintaku tidak ada malam minggu lantaran kapan pun saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu saat di malam sabtu waktu saya tuntas ngapel dirumahnya, saya tak dapat pulang lantaran sepeda motor punyaku cuma satu tali gasnya putus waktu pengen dipinjamkan oleh ayah pujaan hatiku.

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR MONTOK ADIKKU 

Karena telah jam 11 malam, tak bisa ada bengkel motor masih membuka sedang saya sekedar dapat memakai saja tidak dapat service, pada akhirnya saya bermalam dan tidur di ruangan tamu. Sebelumnya tidur saya sempat dimanjakan oleh pacarku Rini, kami sempat bercumbu lumayan lama, sebab merasa semuanya sudah tertidur lenyap (masa itu jam 24.00), saya mencium semuanya mukanya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya ialah orang pertama-tama yang bisa mencium serta menyentuhnya, sampai saya bisa merasai kalau ia tidak bisa memeriksa dirinya sendiri sewaktu saya cium ataupun saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku serta mendesah rada keras waktu tanganku meremas payudaranya. Saya makin berani buka seluruhnya pakaiannya serta lepaskan bra-nya sampai saya bisa mengisap ke-2  puting susunya. Sampai waktu saya turunkan celana tidurnya serta ia diam saja saya lebih berani dan menjadi-jadi.

Akan tetapi ternyata ia selanjutnya menahan kelakuanku lebih jauh saat CD nya udah kulepas serta saya sedang sentuh vaginanya dia segera tersentak dan bercakap kalau ini belum waktunya. Aku juga memahami serta mengatur kembali kemejaku begitupun ia. Akan tetapi waktu saya tersadar dari tidur saya cukup terkejut karena ada seorang yang lagi tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Karena lampu dimatikan saya tidak terang mengetahui siapakah yang tidur itu.  Karena masih amat ngantuk saya tidak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai sewaktu saya tertidur dan kembali terbangun, tanganku tak menyengaja jatuh ke bawah dan sentuh gundukan payudara yang pasti bukan miliki Rini kekasihku. Aku juga pada akhirnya tahu kalau yang tidur itu merupakan Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang buat coba rasakan sekurang-kurangnya bisa sentuh badan seksi ABG. Riri punya tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan dan ukuran payudara yang menurutku amat prima.

Tapi kemauan itu sempat saya batalkan ingat ia yaitu adik dari kekasihku yang paling saya sayangi. Tetapi nyatanya setan yang membisikiku semakin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tidak memahami kenapa ia hingga sampai dapat tidur di ruangan tamu serta di bawah sofaku juga.  Saya memikir kemungkinan umumnya ia betul-betul tidur di sini bila lagi tak mau tidur di kamarnya. Lantaran Rini pernah narasi bila ia sedang tidak akan tidur di kamarnya ia dapat tidur dimana-mana, serta tersering tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitu pula kakak serta adiknya kerap tidur dimana-mana.

Kembali lagi ke kepentingan "arus bawah" yang tak dapat sepakat kembali lantaran rupanya sang Riri tak memakai bra. Riri memakai daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan biar tak menghidupkan ia. Di atas busana dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya bersandiwara tidur karena ia bergerak.

Rupanya ia cuma berpindah sikap tidur kesempatan ini kakinya cukup naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun hingga ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil di depan mataku itu serius membakar nafsuku sementara tangan kiriku coba lepaskan satu diantaranya tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang udah dilihat semua. 

Tali daster sisi kanan sukses saya terlepas, dan pada akhirnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terpasang vagina yang rada gelap sebab lampu masih mati. Tangan kiriku menyelinap dari sisi atas dasternya sampai saya bisa permainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana telah merasuki saya sampai jemari tengahku saya masukan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia pula terlihat terkejut, tapi saya coba kuasai situasi, saya bersandiwara ajukan pertanyaan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi ingin bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh jadi kamu bangun terlebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdetak kuat saya coba menunggu apa yang bisa dikatakan olehnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak nggak ada kipas anginnya habis Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya sudah Riri tidur di sini, kacaukan Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah gak, ya telah tidur saja kembali" jawabku.

Meski sebenarnya dalam hatiku saya berujar, "Kamu pasti ‘mengganggu' siapa lelaki yang menyaksikan kamu tidur begitu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa serta supaya saya yang di bawah, dan ia juga menurut. Saya sedikit tenang serta mengharapkan ia tidak mengetahui apa yang anyar saya melakukan padanya serta saya mengharap hari cepat pagi, supaya pikiranku tak terusik oleh Riri.

Sewaktu itu jam memperlihatkan jam 02.30 pagi dan waktu saya akan tidur mendadak saya terperanjat oleh pertanyaan Riri yang sekalian berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Nggak kok" jawabku grogi.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan cocok bangun Riri merasa ada yang nikmat di (lagi maaf) memek Riri  lumayan sakit, nyata sesudah digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, sudah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri gak ngomong dech sama siapa tetapi Riri mau lihat dan pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, supaya impas" Kelakar Riri.

Saya terkejut serta tidak jelas harus bagaimana tapi yang nyata kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri selalu bercakap serta ceritakan kalau tiga kawan akrabnya di sekolah semua sempat tonton serta pegang "burung" kekasihnya, sedang Riri tidak mempunyai doi. Sehabis Riri sedikit memaksakan sehabis saya sempat menampiknya, pada akhirnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" didepan adik kekasihku! Kami bercakap sekalian bisik-bisik karena takut ada yang terjaga, Riri dengan terpesona perhatikan dan memegang "Sang Otong", Riri menyebut.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI PACAR MONTOK ADIKKU 

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali menanyakan, "segede begini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu dan saya menjawab taktis sembari mengendalikan pusing lantaran sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, tujuan Bang Andi coba ditempelin di memek Riri lebih kurang masuk nggak?", pintaku sekalian berbisik, rupanya ia memberi respon lalu ia buka CD-nya dan memohon saya janji cuman melekatkannya.

Waktu saya tempatkan burungku ke vaginanya saya terus seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri untuk lepaskan tali dasternya serta menjilat-jilati puting susunya, pada waktu itu saya tidak minta ijin kembali terhadap Riri tetapi kelihatannya ia menikmatinya sampai tanpa saya pahami burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak tapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan serta takut, akan tetapi sebab berlangsung saya mesti lakukan seluruhnya, sekalian saya tutup mulutnya lantaran dia masih ingin berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan dan belakang berkali-kali (statusku 1/2 berdiri di atas sofa serta Riri tidur di atas sofa).

Sehabis meyakini Riri tak merasai sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya dan saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku dan Riri tersengal serta.. Selanjutnya tidak dapat dikendalikan spermaku tersemburkan dalam vagina Riri. Sewaktu saya cabut "punyaku" kelihatan jika "sang otong" udah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Sekejap saya selanjutnya Riri berbisik,

"Nikmat Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Akan tetapi aku lekas suruh dia kenakan pakaian sebab takut ada yang lihat. Saya dan Riri setuju buat rahasiakan ini, lantaran kami sama menyenangi satu orang yang udah kami cederai hatinya bila hingga dia tahu sesuatu yang udah kami kerjakan.  Orang itu merupakan Rini doiku.

Perlu pembaca pahami sebenarnya Sekarang saya serius suka pada Riri, tetapi saya tidak ingin memengkalkan Rini. Serta saya pernah mengungkap ini terhadap Riri, akan tetapi dia katakan kalau ia tidak menghendaki cintaku, kendati ia udah memberikan kehormatanya kepadaku, ia berbicara jika kebahagiaan kakaknya lebih bermakna untuknya.

Akan tetapi bertambah lama saya tidak dapat menipu diri jika saya tak punya rasa cinta pada Rini. Tiap-tiap ada peluang di tempat tinggalnya entahlah itu dengan argumen menanti Rini dan lain perihal, saya dan Riri terus meluangkan diri buat bercumbu atau sampai bercinta sekaligus. Serta itu selalu jadi rahasia kami hingga sekarang ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post