Cerita Seks Setubuhi Dosen Manis Dan Pembantunya

Cerita Seks Setubuhi Dosen Manis Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Setubuhi Dosen Manis Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak65 Peristiwa ini terjadi waktu waktu saya masih kuliah di satu diantara kota saya type orang pemalu serta jarang-jarang sekali punyai kawan cewek, awalan ceritanya berikut ini saat ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku minta bantuan buat hadir kerumahnya setelah perkuliahan karena ia bakal keluar kota.

Malam harinya saya juga ke tempat tinggalnya lebih kurang jam 7 malam. Waktu itu tempat tinggalnya cuma ada pembantu (yang masih terbilang muda dan elok). Suaminya di saat itu belum pulang dari rapat di pucuk. Saat saya buka pintu tempat tinggalnya, saya lumayan terbelalak karena ia pakai gaun tidur yang tipis.

Hingga kelihatan payudara yang menyumbul keluar. Saat saya simak, ia rupanya tidak memanfaatkan BH. Nampak waktu itu buah dadanya yang teguh berdiri, tak turun. Putingnya pula kelihatan besar serta kemerahan, kelihatannya miliki ukuran seputar 36B.

Pada saat saya lagi melihat Dosen itu, saya ketahuan oleh pembantunya yang rupanya dari barusan melihat. Sekejap saya jadi takut, tapi selanjutnya pembantu itu jadi mengedipkan matanya di saya, dan seterusnya dia memberi minuman buatku.

Waktu dia memberinya minum, belahan dadanya jadi tampak (karena bajunya lumayan pendek), dan sesuai sama dosen saya bentuknya pun besar. Lantas dosen itu yang udah duduk di muka saya bercakap, (barangkali karena saya menyaksikan belahan dada pembantu itu)

"Kamu mau ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya juga tergagap dan menjawab,

"Ah… gak kok Bu..!" Lantas ia ngomong, "Gak papah kok kalau kamu mau.., Ibu  siap nyusuin kamu." Karena kemungkinan dia saya menganggapnya bergurau, saya ngomong saja,

"Oh.., bisa pula tuch Bu..!" Tanpa diperhitungkan, dia juga ajak masuk ke ruangan kerjanya.

Waktu kami masuk, dia berucap,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Setubuhi Dosen Manis Dan Pembantunya

Lalu saya menurut saja, saya saksikan punggungnya. Lantaran tak terjadi apa-apa, saya katakan. "Tidak terjadi apa-apa kok Bu..!" Akan tetapi tiada diduga, dia justru buka seluruh gaun tidurnya, dengan selalu membelakangiku. Saya tonton punggungnya yang demikian mulus dan putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal serta besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, serta betul kemungkinan saya, putingnya besar dan masih keras.

Lalu dia memutar badannya, dia tersenyum sekalian buka celana dalamnya. Kelihatan di seputar kemaluannya banyak sekali bulu-bulu yang lebat. Selanjutnya saya berujar,

"Mengapa Ibu buka busana..?" Dia malahan berucap,

".., tenang saja! Dasarnya puaskan saya ini malam, kalaupun butuh sampai pagi."

Lantaran saya mau pun rasakan badannya, saya juga tanpa ada basa-basi terus menciuminya serta buah dadanya. Ku hirup sampai dia berasa kegelian. Lantas dia buka busanaku, dia lantas terbelalak saat dia memandang tangkai kejantanan saya.

"Oh, besar sekali serta panjang..!" Dosen saya juga mulai tampak mengagumkan, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… sedap sekali, lagi Bu, saya belumlah sempat disedot sesuai ini..!"

Sebab disanjung, dia lantas selalu semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya  meremas-remas selalu buah dadanya, sangatlah nikmat kata dosenku.

Setelah itu dia ajak saya buat mengubah status serta membuat status 69. Selalu menjilat-jilati vaginanya dan terus masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya sudah tak kuat nih..! Cepat masukan penismu..!" ujarnya.

"Baik Bu..!" Sembari coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., rupanya sempit pula ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, karenanya Ibu masih belum mempunyai anak, dia juga tidak lama bermainnya." jawabannya. Setelah itu dia selalu menggeliat-gelinjang saat ditempatkannya penis saya sembari bercakap,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah gak kok Bu.." jawab saya sembari selalu usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Lantas, buat melapangkan lubang vaginanya, saya juga memutar-mutar tangkai kemaluanku juga mengocak-ngocoknya dengan angan-angan membebaskan lubangnya. Serta benar, lubang senggamanya mulai buka serta tangkai kejantanan saya telah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Terus Garrr, tambahkan lagi, tak boleh kuatir..!" ucapnya meminta.

Seusai memutar dan mengocak tangkai kejantanan saya, pada akhirnya juga masuk rudalku semua ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk keluar.

Tidaklah sampai satu menit lantas, dosen saya udah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat serta kental sekali cairan itu.

Cairan itu pun membantu saya untuk tetap memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Sebab cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." amat keras.

Karena mengerjakannya sekalian menghadap mengarah pintu, maka kedengar hingga sampai ke luar tempat kerjanya. Ketika itu saya sempat menyaksikan pembantunya melihat permainan kami. Nyatanya pembantu itu sedang meremas-remas payudaranya sendiri (karena mungkin bergairah menyaksikan permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sekalian lagi mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya pula lihat tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, serta anyar kesempatan ini memandang wanita masturbasi. Sesudah 15 menit bermain dengan status saya ada pada atasnya, lalu saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya saat ini.  Dia lantas nampak agresif dengan status sesuai itu.

"Aha.. ha.. ha…" dia berujar seolah sedang main rodeo di atas badan saya.

15 menit selanjutnya dia rupanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, walaupun sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Setelah orgasmenya yang ke-2 , kami ganti status kembali. Dia di atas meja, dan saya berdiri di depannya. Saya selalu main kembali hingga rasakan batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" ucapnya.

Nampaknya dia memang tidak pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit setelah itu dia rupanya alami orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sembari memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Seterusnya dia membawa saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharap supaya di bath-tub itu saya bisa orgasme, lantaran dia keliatannya tak dapat kembali membalasnya permainan yang saya beri. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai gunakan sabun mandi buat menyeka-usap tubuh kami. Lantaran dosenku sangatlah suka diseka buah dadanya, dia tampak tak henti bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya memakai sabun (dapat pembaca rasakan enaknya apabila buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Seusai 15 menit kami main di bath-tub, kami selanjutnya berdua capai klimaks yang ke-4 untuk dosenku dan yang pertama buat saya.

"Oh Siregar, saya pengen keluar kembali..!" tukasnya.

Selesai berasa penuh di ujung kepala penis, selanjutnya saya mengeluarkan tangkai kejantananku dan selanjutnya keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sembari menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat dan mitra bercinta yang hebat, kamu tak cepat orgasme, maka dari itu saya bisa orgasme beberapa kali. ini kali pertamanya buatku Siregar. Suamiku rata-rata cuman bisa membuatku orgasme sekali saja, kadang tidak sama sekalipun. " tutur dosen saya.

Setelah itu karena kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, serta saya keluar tempat kerjanya masih juga dalam situasi bugil coba ambil kemeja yang berantakan di situ. Di luar ruangan kerjanya, saya saksikan pembantu dosenku tergelimpang di lantai depan pintu ruang itu sekalian masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Setubuhi Dosen Manis Dan Pembantunya

Karena memandang badan pembantu itu yang montok dan putih bersih, saya mulai mengandaikan jika bisa bersetubuh dengannya. Yang memukau pada badannya yakni lantaran buah dadanya yang besar, seputar 36D. Selanjutnya saya berpikir, biarkanlah saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga pula nampaknya bernafsu sehabis lihat permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan amat bergairah. Gua coba kerjakan perangsangan lebih dahulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium dan menjilat semuanya permukaan buah dadanya serta turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak rimba lebat itu. Tidak lama kemudian, kami lantas mulai sama-sama masukkan alat kelamin kami.

Kami bermain sekitaran 30 menit, serta kelihatannya pembantu ini semakin makin kuat dari majikannya. Bisa dibuktikan waktu kami udah 30 menit main, kami baru keluarkan cairan kemaluan kami semasing.

Oh, rupanya udah bermain sex dengan 2 wanita bergairah ini waktu satu 1/2 jam. Saya juga selanjutnya pulang dengan rasa capek yang mengagumkan, sebab ini merupakan kali pertamanya saya rasakan bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Post a Comment

Previous Post Next Post